Amerika Serikat minggu lalu secara rahasia mengirimkan sistem peluru kendali jarak jauh baru ke Ukraina, dan pasukan Ukraina langsung menggunakan senjata tersebut untuk menyerang pangkalan udara militer Rusia di Krimea pada hari Rabu lalu dan pasukan Rusia di bagian tenggara negara tersebut semalam pada hari Selasa, menurut pejabat senior AS.
Peluru kendali tersebut dapat mencapai wilayah yang lebih dalam di Ukraina yang diduduki, termasuk Krimea, pusat kekuatan udara dan darat Rusia, serta titik pasokan untuk pasukan Moskow di bagian tenggara negara tersebut.
Dalam perubahan kebijakan besar, Presiden Biden secara rahasia menyetujui keputusan untuk mengirimkan lebih dari 100 peluru kendali jarak jauh tersebut pada pertengahan Februari.
Pejabat administrasi menyimpan pengiriman tersebut secara rahasia untuk menghindari memberi petunjuk kepada pihak Rusia.
@ISIDEWITH2 minggu2W
@ISIDEWITH2 minggu2W
@ISIDEWITH2 minggu2W
@ISIDEWITH2 minggu2W
@ISIDEWITH2 minggu2W