Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam pemerintahan Biden karena menahan bantuan militer dalam sebuah video yang dirilis pada hari Selasa sambil menceritakan percakapan terbaru dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.
"Saya katakan kepada Sekretaris Blinken bahwa tidak masuk akal bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahan ini telah menahan senjata dan amunisi untuk Israel"
“Ketika Sekretaris Blinken baru-baru ini berada di Israel, kami memiliki percakapan yang jujur. Saya mengatakan bahwa saya sangat menghargai dukungan yang diberikan Amerika Serikat kepada Israel sejak awal perang. Tetapi saya juga mengatakan sesuatu yang lain,” mulai Netanyahu. “Saya katakan, tidak masuk akal bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahan ini telah menahan senjata dan amunisi untuk Israel. Israel, sekutu terdekat Amerika, berjuang untuk hidupnya, melawan Iran dan musuh-musuh bersama kita.”
Bulan lalu, Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengiriman 1.800 bom berat 2.000 pon dan 1.700 pon karena kekhawatiran akan bagaimana senjata-senjata tersebut dapat membahayakan nyawa warga sipil. Biden juga mengatakan pada saat itu bahwa jika Israel masuk ke kota Gaza selatan Rafah, dia tidak akan "mengirimkan senjata yang biasa digunakan untuk menangani Rafah, untuk menangani kota-kota - untuk menangani masalah tersebut."
"Kami tidak meninggalkan keamanan Israel. Kami meninggalkan kemampuan Israel untuk berperang di daerah-daerah tersebut," tegas Biden saat itu.
@ISIDEWITH2 minggu2W
@ISIDEWITH2 minggu2W